KONSEP WEB

Kami menganalogikan diri kami sebagai tukang sayur karena:

• memiliki jiwa yang sehat dan bugar (seperti tukang sayur yang harus keliling dari rumah ke rumah setiap hari dengan berjalan kaki atau mengayuh sepeda)
• Rajin dan penuh disiplin (seperti tukang sayur yang selalu bangun pagi untuk berjualan,kalo kesiangan , ya ga laku dong)
• Mudah bersosialisasi dengan berbagai kalangan masyarakat
• Perantara antara produsen dan konsumen(kalau kami sebagai desainer adalah perantara dari klien dengan masyarakat)
• menjual barang dengan kualitas tinggi pastinya! (sama kaya tukang sayur, kalo sayuran busuk mana ada yang mau beli?)

Seperti yang digambarkan pada profile picture kami yang satu mendorong dan yang satu menarik gerobak sayur dimaksudkan kami saling bekerja sama dan mendukung satu sama lain untuk mencapai satu tujuan yang sama yaitu meraih kemenangan di BG AWARD!!
mohon doa dan dukungannya!!

www.nengsayuraduhay.zzl.org

Fotografi Human Interest

Foto tersebut adalah sepasang kakak adik yang berpose di atas perahu, dijepret pada suatu pagi yang cerah di pantai Ujung Genteng. Sebelumnya, kakak beradik itu sedang memunguti sampah plastik yang selanjutnya akan dijual (sambil sekalian membersihkan pantai lah..). Namanya kalau tidak salah Ali dan yang satu lagi lupa sayangnya. Maklum fotonya udah beberapa waktu yang lalu. Mereka masih sangat lugu, lucu, dan malu-malu saat diajak ngobrol.

Fotografi Landscape

Foto diatas adalah foto view di salah satu sudut Goa Gunung Sungging beberapa kilometer dari Surade. Goa tersebut cukup unik, ia dijaga oleh seorang kuncen/ juru kunci. Letaknya sendiri di tengah sawah kediaman penduduk, dan posisinya ada di bawah tanah sehingga untuk memasukinya kita harus melewati turunan yang lumayan curam. Di dalam goa tersusun stalaktit dan stalagnit yang akan membuat kita berdecak kagum jika melihatnya. Di beberapa tempat disana bisa terdengar juga suara aliran air sungai bawah tanahnya. Perjalanan menyusuri gua cukup melelahkan, kadang membuat kita merangkak-rangkak karena langit-langitnya yang rendah. Treknya cukup berat, curam dan licin karena lumpur dengan oksigen yang minim. Tapi pemandangannya sebanding dengan effortnya kok. Sangat berkesan :) Akhirnya dari perjalanan kali ini kita diajak untuk mengingat kebesaran Tuhan YME sang pencipta. Kami mengajak anda untuk menikmati secuil pengalaman berada di dalam sana melalui foto ini.

Nature VS Technology

Poster untuk earth day
Kosepnya adalah alam yang sudah benar-benar tergantikan oleh teknologi (mengacu pada jaman yang akan datang). Visualisasinya menggunakan objek kupu-kupu, karena ingin ditunjukkan bahwa makhluk (serangga) sekecil kupu-kupu pun telah digantikan dengan mekanisme mesin. Poster ini mengajak kita untuk merenung kembali bahwa kita harus tetap menghargai alam. Jangan biarkan teknologi memerangi alam. Teknologi dan alam harus saling menunjang. Kita sebagai manusia berakal budi adalah makhluk yang berperan menjaga alam, sebelum hancur akibat teknologi.

Manual Gestalt

Ini karya manual dengan media cet poster. haha mabok banget bikin warnanya sama ngecetnya.
Tapi seruuu,,karena ngerjainnya dengan hati senang! hihihi XD Karya ini adalah Teori Gestalt Max Wertheimer yang divisualisasikan. Taukah anda mengenai teori tersebut? ...
Sedikit kutipan dari wikipedia: "Gestalt adalah sebuah teori yang menjelaskan proses persepsi melalui pengorganisasian komponen-komponen sensasi yang memiliki hubungan, pola, ataupun kemiripan menjadi kesatuan. Teori gestalt beroposisi terhadap teori strukturalisme. Teori gestalt cenderung berupaya mengurangi pembagian sensasi menjadi bagian-bagian kecil."

Digital Imaging

Karya iseng-iseng tentang kampanye minum susu untuk pola hidup sehat!
heheh..

Karya fotografi aplikatif yang mengkampanyekan pola hidup sehat dengan cara minum susu.

Minum susu setiap hari bikin badan segar dan bugar, dan siap menghadapi tantangan! hahaha..
thank you milk!

Ilustrasi Folklore Indonesia

karya ini adalah ilustrasi cerita rakyat Kalimantan Barat berjudul"Tupai dan Ikan Gabus".
Satu gambar ini berisi beberapa sekuen...kok bisa gitu ya? kan pake bahasa rupa!
Bahasa rupa apa sih?
Bahasa Rupa itu ilmu yang mempelajari cara membaca suatu wimba (gambar).
Ilmu ini yang dipakai untuk membaca gambar-gambar pra-sejarah, dan relief Candi Borobudur.
Orang pertama yang bisa baca adalah dosen favorit kami Prof.Dr.Primadi Tabrani :)
hahaha... bangganya aku!

Karya ini adalah ilustrasi folklore Jawa Barat judulnya "Sangkuriang".
Cerita ini digambarkan dengan aneka tampak, jadi kita bisa menikmati karya ini dari arah manapun. ini juga pakai ilmu bahasa rupa loh!